Siapa sih yang tidak pernah makan tempe tahu gak sih kamu berapa terkenal makanan ciri khas jawa ini. Dapat di katakan 1 indonesia ketahui apa itu tempe tetapi tahu gak sich kamu sejarah awalannya tempe. Bagaimana perubahan tempe yang sudah go internasional. Yuk kita ulas Makanan ini
Tempe
ialah makanan tradisional Indonesia yang dibuat dari peragian biji kedelai, atau terkadang bahan lain, memakai tipe jamur Rhizopus. Reaksi peragian ini hasilkan struktur padat dan kenyal, dan wewangian dan rasa ciri khas pada tempe. Tempe dikenali kaya protein dan gizi, dan gampang dibuat jadi beragam sajian sedap
Asal mula
Tempe warna keputih-putihan karena hifa kapang yang menempelkan biji-biji kedelai.
Tak seperti makanan kedelai tradisional yang lain umumnya asal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia. Menurut bukti sejarah, tempe pertama kalinya dibuat di wilayah Bayat, Klaten, Jawa tengah, dan biasa dimakan sekitaran tahun 1700.
Makanan tradisonal ini telah dikenali semenjak beratus-ratus tahun lantas, dalam aturan budaya makan warga Suku Jawa. Dalam bab 3 dan bab manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa era ke-16 (Serat Centhini sendiri dicatat di awal era ke-19) sudah diketemukan kata “tempe”, contohnya dengan penyebutan nama sajian jae santen tempe (semacam masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan.
Kata “tempe” asal dari bahasa Jawa Kuno. Pada jaman Jawa Kuno ada makanan warna putih dibuat dari tepung sagu yang disebutkan tumpi. Tempe fresh yang warna putih kelihatan mempunyai kemiripan dengan makanan tumpi itu.
Disamping itu ada referensi berkenaan tempe dari tahun 1875 pada sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda. Sumber lain menjelaskan jika pembikinan tempe dimulai saat zaman Tanam Paksakan di Jawa. Ketika itu, warga Jawa mau tak mau memakai hasil pelataran, seperti singkong, ubi, dan kedelai, untuk sumber pangan. Kedelai yang difermentasikan memakai kapang Aspergillus. Seterusnya, teknik pembikinan tempe menebar ke semua Indonesia, searah dengan penebaran warga Jawa yang lakukan migrasi ke segala penjuru Tanah Air.
Tempe di Luar Indonesia
Penebaran tempe sudah semakin makin tambah meluas mencapai beragam teritori. Warga Eropa lumayan lama mengenali tempe. Imigran asal dari Indonesia yang tinggal di Belanda mengenalkan tempe ke warga Eropa. Lewat negara kincir angin, kehadiran tempe menebar ke negara Eropa lain seperti Belgia dan Jerman. Terdaftar, tempe cukup terkenal di Eropa semenjak tahun 1946.
Di Amerika Serikat, tempe terkenal semenjak pertama kalinya dibikin oleh Yup Bwee Hwa di tahun 1958. Yup Bwee Hwa adalah orang Indonesia yang pertama kalinya lakukan riset ilmiah berkenaan tempe. Di Jepang, tempe ditelaah semenjak tahun 1926 dan memulai dibuat dengan komersil sekitaran tahun 1983. Semenjak tahun 1984 telah terdaftar ada banyak perusahaan tempe di Eropa, di Amerika, dan di Jepang. Di sejumlah negara (misalnya: Selandia Baru, India, Kanada, Australia, Meksiko, dan Afrika Selatan), tempe dikenal juga, sekalinya di kelompok terbatas. Merilis dari jurnal Fermented Foods in Health and Disease Prevention, riset Mani dan Ming pada 2017 memperlihatkan jika antara produk kedelai, tempe dipandang seperti sumber yang terbaik untuk protein, vitamin, anti-oksidan, fitokimia, dan zat berguna bioaktif yang lain.
Leave a Reply