Apel buah yang cukup populer di dunia. Rasanya manis fresh, dan kandungan gizinya yang berlimpah, menjadikan apel benar-benar direkomendasikan oleh beberapa pakar kesehatan. Menurut beberapa dokter dan peneliti, apel bisa membantu mempertahankan kesehatan jantung, menurunkan dampak negatif diabetes, tingkatkan kesehatan otak, membantu menurunkan berat tubuh, dan memberikan dukungan peranan pencernaan. Tidaklah aneh bila buah ini dikatakan sebagai makanan buah yang nyaris sempurna.
Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Apel kaya serat, terlebih bila dimakan bersama kulitnya. Serat ini membantu memperlancar bab dan menghambat sembelit (konstipasi). Apel memiliki kandungan pektin, semacam serat terlarut yang berperan sebagai prebiotik. Pektin ini membantu memberikan nutrisi bakteri baik dalam usus, hingga memberikan dukungan kesehatan mekanisme pencernaan keseluruhannya.
Menurunkan Dampak negatif Terserang Diabetes
Apel memiliki kandungan flavonoid dan anti-oksidan yang membantu atur kandungan gula darah. Flavonoid bekerja dengan menggairahkan beberapa sel pankreas untuk produksi insulin, perlambat perpecahan karbohidrat menjadi gula, dan mengurangi peresapan glukosa oleh badan. Disamping itu, anti-oksidan dalam apel membantu menurunkan dampak negatif kompleksitas penyakit jantung pada pasien diabetes.
Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan kalium dalam apel berperanan dalam mempertahankan kesehatan sel saraf dan menghambat kerusakan karena penuaan. Anti-oksidan yang lebih tinggi di kulit apel diyakinkan memberikan dukungan ingatan dan peranan kognitif. Sejumlah riset memperlihatkan jika konsumsi apel dengan teratur bisa membantu mengurangi dampak negatif penyakit Alzheimer dan stroke.
Membantu Menurunkan Berat Tubuh
Sejumlah study menemukan jika konsumsi apel sekitar 3x satu hari bisa membantu menurunkan berat tubuh dalam kurun waktu 12 minggu. Kandungan air dan serat dalam apel memberi dampak kenyang semakin lama, mengurangi kemauan makan berlebihan, dan membantu memperlancar pencernaan. Ini menjadikan apel opsi cemilan bagus, bahkan juga untuk malam hari.
Perkuat Kekebalan Badan
Dengan memakan buah apel kamu akan menerima kandungan vitamin A dan tembaga, dua gizi penting yang membantu perkuat mekanisme ketahanan tubuh. Ke-2 nya mempunyai karakter anti-oksidan yang sanggup membuat perlindungan beberapa sel badan dari kerusakan karena radikal bebas. Dengan mekanisme imun yang kuat, badan lebih tahan pada beragam infeksi dan penyakit.
Mengurangi Dampak negatif Kanker
Riset memperlihatkan jika konsumsi apel dengan teratur bisa menurunkan dampak negatif beberapa macam kanker, seperti kanker kolorektal, kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker payudara. Faedah ini diperhitungkan asal dari kandungan anti-oksidan dan fitonutrien dalam apel. Meskipun begitu, riset selanjutnya tetap dibutuhkan untuk perkuat penemuan ini.
Panduan Konsumsi Apel yang Sehat
Tentukan apel yang fresh, warna ceria, dan mempunyai struktur padat.
Taruh apel di almari es dengan temperatur 2-4°C supaya kandungan gizinya selalu terlindungi.
Konsumsi apel bersama kulitnya untuk memperoleh serat dan anti-oksidan dengan optimal.
Bersihkan sampai bersih dan sikat kulit apel di bawah air mengucur untuk hilangkan tersisa pestisida dan susunan lilin.
Jauhi menelan biji apel karena memiliki kandungan zat sianida yang beracun jika dimakan dengan jumlah banyak.
Diskusi dengan Dokter
Bila Anda merencanakan konsumsi apel dengan teratur sebagai sisi dari skema makan sehat, seharusnya konsultasilah sama dokter atau pakar nutrisi. Ini penting untuk sesuaikan jumlah konsumsi dengan keadaan kesehatan Anda secara detail.
jadi masih ga mau makan buah apel ?
Leave a Reply